EFEKTIFITAS TANAMAN EICHNORNIA CRASSIPES DALAM MENURUNKAN KADAR BIOCHEMICAL OXIGEN DEMAND DAN TOTAL SUSPENDED SOLID PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU KELURAHAN SIALANG

Abstract

Latar Belakang: Limbah tahu berasal dari buangan atau sisa pengolahan kedelai menjadi tahu yang terbuang karena tidak terbentuk dengan baik menjadi tahu sehingga tidak dapat dikonsumsi. Di perlukan suatu sistem pengolahan limbah tahu sehingga dampaknya terhadap lingkungan dapat dikurangi. Pengolahan limbah tahu dapat dilakukan dengan memanfaatkan tanaman air seperti tanaman eceng gondok. Tujuan: menganalisis efektivitas Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dalam menurunkan kadar Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Total Suspended Solid (TSS) limbah cair industri tahu. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan menggunakan pendekatan One-Group Pretest-Post test Design. Sampel berupa limbah cair tahu yang di tanami tanaman eceng gondok dengan rumpun yang berbeda-beda yaitu 5 dan 10 rumpun tanaman. Analisa data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Paired Simple T Test ( Dependent Simple T Test). Hasil: Karakteristik tanaman eceng gondok sebagai fitoremediasi dengan efisiensi terbesar ditunjukkan di limbah tahu pada 5 rumpun tanaman eceng gondok menurunkan kadar BOD sebesar 0.408 mg/l dan kadar TSS sebesar 0.2 mg/l. Kesimpulan: Tanaman enceng gondok lebih efektif menurunkan kadar BOD dibandingkan TSS.